Translate

Sabtu, 11 Mei 2013

Awan Hitam

Saat itu, aku memandang yang aku anggap sesuatu, buruk. Katakanlah dia itu awan hitam. Entahlah, mungkin karna dia memiliki keperawakan gelap. Sedikit pun aku tidak berniat untuk mendekat lebih lagi. Bukan karna apa - apa. Hanya saja memang demikian adanya. Seperti debu, ada atau tidak ada, tak jadi masalah buat ku. 
Sekarang yang anehnya, aku malah seperti tak bisa lepas dari yang aku sebut itu. Awan hitam, dia selalu saja menjadi bayang - bayang. Aku berusaha meraihnya. Ketika genggaman itu hampir kudapatkan, ternyata ada lagi seorang yang sama dengannya. Aku rasa itu bukan gangguan. Akulah yang mengganggu. Mungkin saja dia menganggapku sebagai sebuah ancaman.
Tapi tahukah apa yang aku pertanyakan? Kenapa begitu sulit menjelaskannya? Kepada semua orang, awan hitam adalah sebenarnya awan putih, yang mendukung hari terlihat cerah, kepada siapa saja. Kepada apapun itu. Bukan kepadaku saja. Ah, sudahlah. Aku pusing.
Intinya, sekuat mungkin aku berusaha agar aku tidak terperangkap. Oleh apa? Oleh sesuatu yang aku anggap pembatas besar. HAHA.